Animal Advocacy Academy Indonesia
Halaman web ini untuk Akademi Indonesia. Workshop akademi akan diselenggarakan dalam Bahasa Indonesia.
August 12 - September 3 | Zoom
Time: 2 - 4 pm (Jakarta time/Western Indonesian Time) *4- 6 pm on September 3rd
Apa itu Akademi Advokasi Hewan?
Ini adalah training seperti kursus khusus yang dirancang menjadi 6 bagian/6 Minggu untuk membekali kamu dengan pengetahuan, jaringan, dan keterampilan untuk menjadi suara hewan non-manusia yang lebih baik dan lebih efektif.
Pentingnya Storytelling di dalam komunikasi yang efektif - 12 Agustus
Memahami sejarah dan budaya yang berdampak terhadap gerakan hewan secara lokal - 19 Agustus
Bagimana kita bisa melibatkan stakeholders yang berbeda-beda didalam advokasi Kita - 20 Agustus
Check kembali 'privilege' dan memberikan lingkungan yang lebih sehat dan inklusif untuk penggiat gerakan hewan - 26 Agustus
Menanggapi bantahan-tahan/objection ketika awal2 menjadi vegan atau vegan yang sudah lama - 27 Agustus
Mengkoneksikan kembali, Berstrategi, Berkolaborasi - 3 September (4 - 6 PM )
Untuk yang menghadiri akademi 5 kali dari 6 workshop akan menerima sertifikat digital!
Pembicara/Pemateri
-
Veronica Gabriella, workshop 1
Veronica Gabriella, penulis kelahiran Medan yang menganggap menulis lebih dari sekadar hobi tapi juga profesi. Ia punya impian agar bisa menulis apa saja. Sehari-hari bekerja sebagai copywriter kantoran dan sering menghabiskan waktu luang dengan streetfeeding kucing/anjing di kompleks rumahnya. Buku nonfiksi berjudul ‘Paw Stories’ dan ‘Furever Home’ yang berkisah tentang kepedulian terhadap satwa, telah diterbitkan Elex Media Komputindo dan bisa ditemukan di seluruh toko buku Gramedia se-Indonesia maupun Gramedia Digital. Mau kenalan? Bisa colek @verooogabriel.
-
Rike E. Amru, workshop 1
"Rike merupakan Co-founder dan CEO dari BEecomms Indonesia yang punya pengalaman selama 20 tahun di industri Televisi sebagai journalist dan News anchor, tidak hanya itu dia juga telah menjadi vegan selama kurang lebih 8 tahun. Keputusannya untuk menjadi vegan merupakan bentuk komitmennya terhadap hak-hak hewan dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan passionate ia dalam hal yang berkaitan dengan sustainability dan banyak menghabiskan waktu untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan lewat 'Green Perspective' sebuah platform digital yang dikhususkan untuk menyebarkan perubahan positif didalam teknologi yang ramah terhadap lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan pengalaman dan pengetahuannya dalam industri media serta kepeduliannya terhadap keberlanjutan dan hak-hak hewan, Rike siap untuk berbagi inspirasi dalam acara webinar ini mengenai hak-hak hewan."
-
Rheza Maulana, S.T., M.Si. - Workshop 2
"Latar belakang pendidikan cum laude Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia, dengan tesis penelitian tentang macan tutul Jawa.
Terlibat di bidang konservasi sebagai relawan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga dan Jaringan Satwa Indonesia.
Saat ini bekerja secara independen di bidang lingkungan.
Aktif mempublikasikan artikel-artikel ilmiah di jurnal internasional, termasuk narasumber untuk National Geographic Indonesia.
Di sela-sela kesibukan, gemar menyebarkan informasi edukasi tentang lingkungan dan satwa liar di media sosial."
-
Drh. Merry Wain Ferdinandez, M.Si. - Workshop 3
"Dokter hewan yang berpengalaman dengan riwayat kerja di organisasi nirlaba kesejahteraan hewan, fokus pada kampanye Dog Meat Free Indonesia, Animal Shelter, dan Peduli Kuda Pekerja di Indonesia.
Dokter yang sering disapa Dok Mer ini sangat terampil dalam Steril yang baik terhadap kucing, Pengobatan di rumah singga dan kesejahteraan hewan. Sebagai seorang yang professional didalam layanan sosial untuk penampungan hewan di rumah singga, kesejahteraan hewan dan rehabilitasi kera ekor panjang dari topeng monyet.
Saat ini sedang berkuliah tentang Animal Behavior Management dari Universitas The Pacific US. Dengan sertifikasi Coursera tentang perlikau dan kesejahteraan hewan dari Universitas Edinburgh.
Latar belakang pendidikan dan telah memperolah gelar sebagai Master of Science (M.S.). dalam perilaku hewan dan kesejahteraan hewan di bidang primatologi dan gelar dokter hewan (DVM) dari Universitas Udayana. "
-
Tornita Santara atau Nomen, Workshop 4
Tornita atau Nomen telah terlibat dalam pergerakan perlindungan satwa liar, domestik maupun hewan yang diternakkan sejak tahun 2014, dia juga pendiri dari Sea Otter Alliance. Seaotter Alliance adalah komunitas sukarelawan yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran, mempromosikan kesejahteraan hewan, kesehatan mental, perlindungan lingkungan, dan keberlanjutan. Di alam liar induk dan anak berang-berang laut sering berpelukan saat tidur agar tidak terpisah, Sea Otter Alliance memiliki cita-cita yang sama. Kami menghargai prinsip-prinsip lingkungan dan berusaha untuk mempertahankan dan mendukung organisasi lain, yang peduli terhadap hewan atau perlindungan satwa liar lainnya. Kami juga mendukung kesehatan mental para aktivis yang bergerak di bidangnya.
-
Darel Oliver Togas, Workshop 5
Seorang aktivis vegan dengan latar belakang sebagai perawat yang senang mempromosikan veganisme lewat aspek kesehatan dan etik. Deto juga sudah menjadi vegan selama 8 tahun dan aktif menyuarakan serta melakukan outreach baik dijalanan maupun disekolah. Dia juga aktif mengkampanyekan veganisme lewat sosial media dan berbicara langsung dengan orang lain untuk merespon soal bantahan-bantahan yang sering terjadi ketika dia menyebutkan tentang veganisme itu sendiri.
Akademi ini untuk siapa?
Semua orang dalam tahapan belajar tentang veganisme maupun advokasi tentang hewan. Jangan ragu untuk ikut walaupun kamu tidak menggangap kamu sebagai aktivis maupun atau penggiat gerakan hewan. Ini kesempatan terbaik untuk belajar dan memulai hal baru.
Kenapa harus ikut?
IBila kamu sampai ketahapan ini, kamu mungkin sudah mengambil langkah awal menciptakan dunia yang lebih welas asih untuk semua makhluk hidup! Kita tahu ini tidak mudah.
Kita mungkin kadang bingung ya dimana sih kita bisa melakukan perubahan, apa sih yang bisa kita lakukan saat ini juga? Pernahkah misalnya kamu kepikiran cara apa yang bisa saya lakukan untuk hewan disamping menjadi vegan? Atau kamu ingin menjadi aktivis versi kamu yang dimana kamu menentukan cara terbaik kamu untuk tetap aktif sebagai penggiat gerakan hewan, kamu tidak harus selalu sama yang lain.
Dengan hadir dan belajar di Akademi kali ini, kamu akan belajar lagi tentang gerakan hewan, sejarah dan budaya yang mempengaruhi cara kita aktif di gerakan ini, apa itu gerakan sosial/gerakan hewan, menciptakan ruang aman dan komunikasi efektif yang bisa kamu pakai diluar aktivisme mu sekalipun. Kita bisa mencapai tujuan yang sama dan cara dari masing-masing kamu untuk terlibat penuh.
Yuk, Ikutan dan ajak teman kamu!!
Berapa sih harganya?
Bayar berapapun kamu mau. Donasi kamu akan membantu kami memberdayakan dan mendukung para aktivis di seluruh Asia.
Bila ada pertanyaan, email kesini indonesia.animalallianceasia@gmail.com